Rabu, 10 Desember 2008

konfigurasi DHCP server (slakware 12)

DHCP Server ( Slackware 12)

Fungsi utama dari DHCP Server ini adalah memberikan IP kepada host atau komputer yang tersambung kepada jaringan tersebut secara otomatis. Hal ini hanya berlaku jika komputer tersebut menggunakan setting IP dengan DHCP atau di Windows mengaktifkan pilihan "Obtain IP Address Automatically".

yang harus kita lakukan sekarang adalah :

Hanya mengutak-atik file configurasi dhcp_nya. Letaknya di :

/etc/dhcpd.conf

Tapi tidak seperti file configurasi lainnya, di slackware 12 isi dari file ini tidak ada, maka yang harus kita lakukan dalah membuat script configurasi_nya terlebih dahulu. Untuk melihat isi dari file configurasi dhcp ini cukup ketikkan perintah berikut :

cat /etc/dhcpd.conf

Nah, lho. Begitu buka man dhcpd.conf malah tambah pusing. Tapi ternyata masih ada yang bisa kita gunakan. Syukurlah Linux punya dokumentasi yang sangat bagus (siapa bilang dokumentasi Linux kurang? kecuali malas baca dokumentasi yang berbahasa Inggris). Ada dokumentasi dari masing - masing software, dan juga ada Howto yang sudah ada waktu instalasi (kecuali tidak di install).
Dari dokumentasi dhcpd terdapat sebuah file contoh. Tepatnya disini :

/usr/doc/dhcp-3.0.5/examples/dhcpd.conf

tinggal copykan saja file example tersebut ke /etc/, selanjutnya kita mendapat file konfigurasi yang tinggal diedit sedikit untuk membuat sebuah DHCP Server.

#cp /usr/doc/dhcp-3.0.5/examples/dhcpd.conf /etc/dhcpd.conf

Tapi jika anda ingin tahu script dari file ini maka anda cukup tuliskan perintah ini:

Edit file /etc.dhcpd.conf

nano /etc/dhcpd.conf

Kemudian tuliskan perintah ini :

#ISC DHCP-Server Configuration

#/etc/dhcpd.conf

#

default-lease-time 86400; #satu hari

max-lease-time 604800; # satu minggu

ddns-update-style ad-hoc;

ddns-updates on;

option ip-forwarding off;

option routers 172.16.15.254; # diisi dengan ip gateway

option subnet-mask 255.255.255.0;

ignore client-update;

option broadcast-address 172.16.15.255;

option domain-name “jangkrik.com”;

option domain-name-servers 172.16.15.10, 172.16.15.13; # setting untuk dns server_nya

#

#LAN

subnet 172.16.15.0 netmask 255.255.255.0 {range 172.16.15.5 172.16.15.35;}

Lalu buat file /etc/rc.d/rc.dhcpd yg isinya di bawah ini, dengan perintah:

#!/bin/sh

#

#/etc/rc.d/rc.dhcpd

#

#start/stop/restart the dhcp daemon

#

#to make dhcpd start automatically at boot, make this

#file executable: chmod 755 /etc/rc.d/rc.dhcpd

#

############################################

configfile=”etc/dhcpd.conf”

leasefile=”/var/state/dhcp/dhcpd.leases”

interfaces=”eth0” # kartu jaringan pertama

options=”-q”

#############################################

dhcpd start() {

if [ -x /usr/sbin/dhcpd –a –r $configfile ]; then echo “starting dhcpd….”

/usr/sbin/dhcpd -cf $configfile -if $leasefile $options $interfaces

#/usr/sbin/dhcpd -q $interfaces

fi

}

dhcpd_stop() {

killall dhcpd

}

dhcpd_restart() {

dhcpd_stop

sleep 2

dhcpd_start

}

case”$1” in

‘start’)

dhcpd_start ;;

‘stop’)

dhcpd_stop ;;

‘restart’)

dhcpd restart ;;

*)

echo “usage $0 start|stop|restart”

esac

ubah /rename file dhcpd.conf tadi dengan perintah :

mv /etc/dhcpd.conf /etc/rc.d/rc.dhcpd

kemudian aktifkan service dhcp_nya dengan perintah :

chmod +x /etc/rc.d/rc.dhcpd

lalu jalankan service dhcp dengan perintah :

/usr/sbin/dhcpd

Atau dengan perintah :

/etc/rc.d/rc.dhcpd start

/etc/rc.d/rc.dhcpd restart

/etc/rc.d/rc.dhcpd stop

Agar client bias mendapatkan IP Address dari dhcp server, maka pada client windows cukup gunakan Obtain IP Address Automatically atau bias gunakan perintah command, klik start > run > ketikan cmd > ketikan ipconfig /renew

Untuk client linux bisa gunakan perintah di console :

#dhcpd –d eth0

eth0 adalah Ethernet yang akan di beri ip address dari dhcp server, sedangkan –d adalah tujuan, sehingga jika diartikan perintahnya adalah IP Address dari dhcp server di tujukan ke Ethernet 0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar