Rabu, 10 Desember 2008

konfigurasi apache (slakware 12)

Konfigurasi Apache
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengaktifkan service apache dengan perintah :
root@darkstar:~#chmod +x /etc/rc.d/rc.httpd
perintah diatas kita gunakan agar service apache selalua aktif tiap kali computer di hidupkan tanpa harus mereboot terlebih dahulu. Kemudian yang kita lakukan selanjutnya adalah menjalankan apache_nya dengan perintah:
root@darkstar:~#/usr/sbin/apachectl –k start
ketika anda menjalankan apache akan terdapat peringatan seperti di bawah ini. Tapi tidak perlu khawatir karena ini merupakan salam hangat dari apache dan kita belummemulai dengan yang sesungguhnya. Peringatan yang muncul seperti berikut :
httpd : could not reliably determine the server’s fully qualified domain name, using 127.0.0.1 for ServerName.
Perlu di ingat perintah yang sering di pakai pada servis ini antara lain :
/usr/sbin/apachectl –k start (untuk men_start apache)
/usr/sbin/apachectl -k restart (untuk merestart apache)
/usr/sbin/apachectl -k stop (untuk men_stop apache)
/usr/sbin/apachectl configtest (untuk Test konfigurasi baru pada apache)
Jika kita sudah mendapat salam dari apache, maka yang harus kita lakukan berikutnya adalah ke kon figurasi httpd.conf_nya yang terletak di /etc/apache/httpd.conf (slackware 11) dan di /etc/httpd/httpd.conf (slackware 12). Kita edit file httpd.conf dengan perintah :
nano /etc/httpd/httpd.conf
kali ini saya menggunkan slackware 12, setelah kita mengetikan perintah di atas, kita akan di sajikan dengan isi dari httpd.conf. dari isi httpd.conf tersebut cari bagian berikut :
Server Admin :
Server Admin you@example.com
(e-mail baris di atas bisa anda ganti dengan email anda jika DNS server dan mail server anda sudah aktif, jika anda belum mempunyai DNS server biarkan baris di atas/ defauld)
Contoh :
Server Admin angga@test.com
Server Name :
#ServerName www.example.com
(baris dia atas bisa anda ganti dengan situs anda jika web server sudah online / DNS anda sudah aktif, jika anda belum mempunyai DNS server biarkan baris di atas/ defauld).
Contoh :
#ServerName www.test.com
Document Root :
DocumentRoot “/srv/httpd/htdocs”
(ganti dengan folder pilihan anda jika anda sudah menyimpan halaman web sebelumnya)
Contoh:

DocumentRoot “ /srv/httpd/public_html”
Atau
DocumentRoot “/home/angga/web/public_html”
Kemudian pada bagian berikut :
Directory :

Options FollowSymLinks
AllowOverride None
Order deny, allow
deny from all


Ganti dengan Direktori seperti yang anda tulis pada DirectoryRoot seperti berikut :

Options FollowSymLinks
AllowOverride None
Order allow,deny
allow from all


Kemudian pada bagian index kita bisa tambahkan index.php agar apache bisa menjalankan .php, seperti dibawah ini:
Index :
DirectoryIndex index.htlm index.php
Agar halaman .php dapat jalan. Cari baris #include /etc/httpd/mod_php.conf (pada bagian bawah dalam, biasanya terletak pada akhir baris dalam httpd.conf). kemudian hilangkan tanda #

Setelah semuanya selesai simpan konfigurasi, lalu restart kembali apachenya dengan perintah :
root@darkstar:~#/usr/sbin/apachectl -k restart
kemudian lakukan test hasil konfigurasi yang kita oprek tadi untuk mengecek apakah kita melakukan kesalahn konfigurasi pada httpd.conf atau tidak dengan menggunakan perintah :
root@darkstar:~#apachectl configtest
jika tidak ada kesalahan maka akan muncul komentar : Syntak OK
seperti contoh berikut :
root@darkstar:~#apachectl configtest
Syntak OK

Jika semuanya sudah OK, hal yang terakhir yang perlu kita lakukan adalah mengetesnya pada browser, berhubung kita menggunakan settingan defauld maka kita bisa melakukan test pada localhost
Maka akan muncul hasil seperti ini :


Angga dan sigit







Mungkin hasil yang akan muncul pada halaman browser anda tidak sama seperti dia atas dikarnakanhasil tampilan di atas telah saya ubah sebelumnya. Tampilan defauld apache jika kita lakukan browser adalah tampil tulisan It Work
pada gambar dibawah ini merupakan gambar dari web browser yang menggunakan alamat dari DNS, saya menggunakan alamat www.test.com

Sebelum kita melakukan test pada browser dengan menggunakan alamat web sebaiknya kita lakukan comfigurasi dahulu pada service DNS. Hal yang harus kita lakukan adalah :
1. Pindahkan file named.ca, named.local, localhost.zone yang ada pada direktori /var/named/caching-example ke luar direktori caching-example (berada pada /var/named) dengan menjalankan perintah :
mv /var/named/caching-example/* /var/named

2. Aktifkan service DNS_nya. Service DNS terdapat pada direktori /etc/rc.d/rc.bind, untuk mengaktifkan service tersebut kita jalankan dengan perintah :
root@darkstar:~# chmod +x /etc/rc.d/rc.bind

3. Kemudian jalankan service DNS_nya dengan perintah :
/etc/rc.d/rc.bind start

4. Kemudian copikan localhost.zone menjadi belajarlinux.zone dan 172.10.10.zone. belajar linux.zone adalah nama domain yang saya gunakanatau sering disebut forward dan 172.10.10.zone adalah IP Address yang saya gunakan atau sering disebut reverse kita dapat mengkopikan file tersebut dengan menggunakan perintah:
root@darkstar:~#cp /var/named/localhost.zone /var/named/belajarlinux.zone
root@darkstar:~#cp /var/named/localhost.zone /var/named/172.10.10.zone

5. Kemudian tuliskan perintah perikut pada file belajarlinux.zone
$TTL 86400; 1 day
@ IN SOA ns.test.com admin.test.com (
42 ; serial (d. adams)
3H ; refresh
15M ; retry
1W ; expiry
1D ) ; minimum

@ IN NS ns.test.com.
www.test.com. IN A 172.10.10.1
@ IN A 172.10.10.1
ns IN A 172.10.10.1

6. Kemudian tuliskan perintah berikut pada file 172.16.15.zone
$TTL 86400
@ IN SOA ns. test.com. admin.test.com (
1997022700 ; Serial
28800 ; Refresh
14400 ; Retry
3600000 ; Expire
86400 ) ; Minimum
@ IN NS test.com.

8 IN PTR www.test.com.

7. Kemudian buka file rndc.conf dengan perintah : nano /etc/rndc.conf , kemudian copykan syntax berikut ke file named.conf yang berada pada directory /etc/named.conf:
# Start of rndc.conf
key "rndc-key" {
algorithm hmac-md5;
secret "bWiBlFvL3IXmHGqYy27A+Q==";
};

options {
default-key "rndc-key";
default-server 127.0.0.1;
default-port 953;
};
# End of rndc.conf

8. Buka file named.conf dengan perintah : nano /etc/named.conf kemudian copikan syntax diatas sehingga terlihat seperti di bawah ini :
options {
directory "/var/named";
/*
* If there is a firewall between you and nameservers you want
* to talk to, you might need to uncomment the query-source
* directive below. Previous versions of BIND always asked
* questions using port 53, but BIND 8.1 uses an unprivileged
* port by default.
*/
// query-source address * port 53;
};

//
// a caching only nameserver config
//
zone "." IN {
type hint;
file "named.ca";
};

zone "localhost" IN {
type master;
file "caching-example/localhost.zone";
allow-update { none; };
};

zone "0.0.127.in-addr.arpa" IN {
type master;
file "caching-example/named.local";
allow-update { none; };
};



key "rndc-key" {
algorithm hmac-md5;
secret "bWiBlFvL3IXmHGqYy27A+Q==";
};

controls {
inet 127.0.0.1 port 953
allow { 127.0.0.1; } keys { "rndc-key"; };
};

9. Masih dalam named.conf. Kemudian tambahkan/edit jika sudah ada syntax di bawah ini atau tulis sytax dibawah ini jika belum ada syntax seperti di bawah ini :
zone "test.com" IN {
type master;
file "/var/named/test.zone";
allow-update { none; };
};

zone "10.10.172.in-addr.arpa" IN {
type master;
file "/var/named/172.10.10.zone";
allow-update { none ; };
};

10. Kemudian pada file resolv.conf kita edit file_nya seperti di bawah ini, agar bisa akses/masuk ke file resolv.conf kita dapat gunakan perintah : nano /etc/resolv.conf
search www.test.com
nameserver 172.10.10.1

11. Kemudian restart service DNS_nya dengan perintah
/etc/rc.d/rc.bind restart
Pada konfigurasi apache tadi kita bisa gunakan alamat web yang sudah kita buat barusan untuk di coba yang hanya perlu kita ubah adalah pada file httpd.conf pada bagian berikut
Server Admin :
Server Admin you@example.com
Kita ganti menjadi
Server Admin angga@test.com

Kemudian pada baris
Server Name :
#ServerName www.example.com
Kita ubah menjadi
#ServerName www.test.com

Kemudian kita simpan dan restart ulang apachenya dengan perintah :
/usr/sbin/apachectl –k restart

Lalu coba lalukan di browser dengan menggunakan alamat yang sudah kita buat tadi, jika hasilnya seperti di bawah ini berarti konfigurasi yang kita lakukan berhasil :

2 komentar:

  1. good nice but can configuration this works????

    BalasHapus
  2. tutorialnya bagus,bisa saya coba terapkan, but sepertinya tutorialnya kok tidak di kasih URL dari sumbernya y.

    BalasHapus